PSDANews – Setelah sukses melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di 15 Kecamatan beberapa waktu yang lalu. Pemerintah Daerah Rejang Lebong (PEMDA RL) melalui Dinas Ketahanan Pangan yang bekerjasama dengan Perum Bulog Divisi Regional Wilayah Rejang Lebong dan seluruh kecamatan di wilayah Rejang Lebong, kembali melaksanakan GPM dari bulan september sampai dengan Desember 2025.
GPM yang sudah disusun dan terjadwal ini, di mulai dari kantor kecamatan Bermani Ulu Raya, pada hari Jum’st (19/09/2025). GPM yang dilaksanakan ini di sambut antusias oleh warga yang telah mengantri untuk mendapatkan Bahan Pokok Murah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan melalui Kepala Bidang Distribusi Rozaq mengatakan, bahwa GPM ini dilaksanakan guna mengendalikan harga Bapok di pasar sekaligus menjadi program nyata bahwa Pemerintah Daerah Rejang Lebong hadir di tengah-tengah masyarakat agar mendapatkan Bahan Pokok murah.” GPM ini di laksanakan tujuannya untuk mengendalikan harga bapok agar inflasi dapat terkendali, sekaligus melaksanakan program bapak bupati yaitu Bantu Rakyat” ungkap rozaq.
Sementara itu Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kab. Rejang Lebong Sofan mengatakan, GPM bukan mengambil alih fungsi pasar tetapi menjadi bagian pengendalian harga pasar. Jika harga pasar stabil tentu GPM tidak diperlukan.” ini agar harga bapok terkendali, karena ada beberapa harga bapok yang naik, sehingga GPM dilakukan agar tidak memicu inflasi” ujar sofan ketua sekretariat TPID Kabupaten rejang Lebong.
Pada hari selasa (23/09/2025) dilanjutkan dengan GPM di Kecamatan Curup Timur yang akan di lanjutkan dengan kecamatan-kecamatan lain di Rejang Lebong. GPM diharapkan bisa membantu masyarakat mendapatkan Bahan Pokok murah sekaligus bisa menstabilkan harga di pasar. (Red)
