
PSDANews – Setelah melaksanakan HLM tangal 29 November 2023 yang lalu,. TPID RL kembali melaksanakan rapat koordinasi guna menghadapi Nataru serta menindaklanjuti hasil rakor mingguan terhadap hasil IPH RL yang meningkat dari 6,04 persen menjadi 6,19 persen. Rakor bertempat di ruang rapat sekda, Rabu (6/11/2023) ini di pimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Rejang Lebong Yusran Fauzi,S.T.
Sekda dalam sambutannya menyampaikan dengan IPH yang meningkat yang dari minggu lalu serta masuk dalam tujuh peringkat tertinggi nasional, harus ada langkah-langkah yang dilakukan agar harga bapok khususnya penyumbang terbesar pada komoditi cabe dan bawang dapat terkendali. “IPH RL kembali meningkat minggu inii, rakor ini diharapkan bisa ,menghasilkan langkah-langkah kongkret agar harga khusunya cabe dan bawang bisa terkendali, apalagi bulan ini kita akan menghadapi natal dan tahun baru ” ujar Sekda.
Rakor yang dihadiri anggota tim TPID baik dari unsur OPD teknis, Kepolisian, Kejaksaan, Kodim, BPS dan Bulog ini menghasilkan beberapa keputusan diantaranya akan dibuat surat edaran kepada seluruh ASN dan masyarakat agar dapat memanfaatkan pekarangan rumah dan lahan tidur untuk ditanami tanaman kebutuhan rumah tangga khusunya cabe guna menjaga stabilitas harga dipasar.
Hasil diskusi ini juga akan membuat surat himbauan kepada petani dan pengepul cabe agar dapat memenuhi kebutuhan komoditi cabe di dalam Kabupaten Rejang lebong terlebih dahulu baru memenuhi kebutuhan luar daerah, selain itu direncanakan juga pelaksanakan operasi pasar murah dan sidak pasar yang melibatkan Tim Inflasi Daerah dan lintas sektor guna memantau ketersediaan bahan pokok yang ada di pasaran. (Red)



